Sabtu, 18 Januari 2014

A Game of Shadows (a review movie of Sherlock Holmes)

 A Game of Shadows

oleh : Zulianto
Sekilas tentang The Final Problem
      A Game of shadows, adalah film squel pilihan ke 2 dari sekian banyak kasus yang ditangani Sherlock Holmes. Sebelumnya di tahun 2009 mereka yaitu Joel Silver, Lionel Wigram, Susan Downey, Dan Lin telah sukses memproduksi The Final Problem. Sebagaimana ciri khas yang mengedepankan rasional dalam mendeduksi kasus. Sir Athur Conan Doyle sang penulis  dengan apik menampilkan pemikiran sang detektif yang mampu membaca setiap karakter dan keadaan sosial sekitarnya. Hal ini tercermin dengan peristiwa di Scrypt, Holmes dan Dokter Watson berhasil menggagalkan rencana Blackwood. Mereka menggerebek percobaan pembunuhan seorang gadis oleh Blackwood yang mendasarkan sistemnya pada upacara ritual mistik. Blackwood ditangkap, setelahnya atas tuduhan praktek ilmu hitam, pembunuhan 5 gadis dan percobaan pembunuhan untuk yang kali ke 6 dia resmi dihukum mati.

            Tiga hari berselang, Mayat Lort Henry Blackwood atas saksi penjaga makam yang latah di saksikan telah bangkit. Penyelidikan di area makam dilakukan, Inspektur Lastrade dan anak buahnya tidak menemukan apa-apa kecuali peti mati yang telah berganti jasad seorang cebol bernama reordan.  The war has began, Kejeniusan sang detektif beradu gesek dengan praktik mistis ala mesir kuno yang alih-alih ternyata bersumber dari metode kimia Si Cebol Reordan. 

A Game Of Shadow
              Berbeda dengan The Final Problem. A Game Of Shadow di gerakan oleh enemy yang lebih cerdas, idealis, kaya raya dan punya kedudukan strategis dalam bidang holtikultura (perkebunan). Ialah seorang cendikiawan matematik bernama Moriarty dengan mendasarkan praktik ambisinya melalui percobaan ilmiah di dunia industri. Orientasi primernya mengadakan perpecahan dengan tercetusnya perang dunia antara jerman dan prancis. Profesor Moriarty dengan Moriarty’s Company yang bergerak di bidang pengembangkan dan pengadaan senjata api, bubuk mesiu dan bom. Dengan itu pula ia sangat mudah untuk menyulut sejumlah ledakan bom berdarah seperti yang terjadi di Strasbourg dan Hotel du Truomphe. Kelompok Anarkis berseteru dengan Golongan Nasionalis. Dari sini Sang Profesor begitu lihai mengambil keuntungan dari bisnis persenjataan yang ia mainkan hanya dengan menunggu.
            Tapi begitulah dengan kebiasaan mendeduksi yang didasarkan atas apresiasi detil realitas, Holmes secara berlahan membaca setiap rencana dari Moriarty. Di mulai dari 1891 Irene Adler yang membawakan package untuk Dr Hoffmanstahl sebagai hanorium kerjanya. Namun dengan kecerdikan holmes package palsu yang berupa bom dapat dijinakkan. Sebuah pesan yang dibawa Irene dapat direbut. Walaupun selanjutnya Hoffmanstahl harus di bunuh oleh Morgan.
Atas ketidakberhasilan ini, Moriarty menganggap fungsi dari Irene Adler mantan pacar holmes sebagai pemanipulasi rasa cintanya telah gagal. Irene dibunuh dengan racun penyakit bernama tuberkulosis (TBC) di sebuah restoran.
Dengan kompetensi lamanya sebagai penyamar ulung. Homes mengintai dengan menyamar sebagai pelayan hotel yang ingin mengambil buku catatan kecil berwarna merah milik moriarty. Pencurian gagal. Hingga suatu penyelinapan di sebuah pabrik bersenjata mempertemukan mereka kali ke dua. Homes tertangkap tapi watson lolos. Holmes disiksa habis oleh moriarty. Namun dengan sakit yang tidak tertahankan ini, dia berhasil mengambil the planing book dari moriarty.   
Dari sini setiap kode dari rencana besar moriarty terurai. dimulai dari krisis eropa, , pengiriman pasukan, senjata bom dan perban. Alibi penyerangan bom berantai di beberapa kota besar dengan tempat yang disamarkan dengan industri kapas, opium dan baja sampai pada Perang Dunia
Puncaknya dalam sebuah konferensi perdamaian yang sekaligus dapat menyulut peperangan. Dalam seremoni tersebut. Moriarty ingin melakukan pembunuhan jarak dekat yang harus dilakukan Rene saudara Simza. Target utama yaitu antara Kanselir Jerman bersama dutanya dan Perdana Menteri prancis dan bawahanya. Sementara dalam pertemuan penting tersebut hadir sepupu dari Prince Michael Tsar, duta besar Rusia Astro Hungaria Archduke, Karl Rudwig, Perdana Menteri Rumania, serta perdana Menteri dan Duta Besar Ingris. Namun, Rene telah berubah dengan penyamaran yang sama sekali tidak dapat dikenali oleh Simza. Pembunuhan dapat digagagalkan, Rene ditangkap. Tetapi aksi pencucian saksi kunci berhasil dilakukan oleh penembakan morgan kepada rene.
Sementara itu, Moriarty bersama Holmes bermain catur dengan hegemoni dan penuh ambisi. Keduannya sampai pada perdebatan rencana yang kemudian dapat menyulut kemarahan moriarty lewat pembacaan rencana oleh holmes melalui buku merah hasil curiannya. Keduanya bertarung deduksi yang akhirnya mengantarkan penerjunan  ke air terjun Reichenbach. Begitulah kata holmes dalam buku merah Moriarty “be cariful what you fish for!!”.
Dan cerita ini berakhir, sebuah tape write dokter watson menyebutkan frase “The End” namun setelahnya homes mengetik sebuah tanda “?”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thanks